Sinta Puput Cahyani
Meraih juara 1 pencak silat dalam ajang Pekan Olahraga Santri Madrasah se-Kabupaten Gunungkidul di akhir tahun lalu, membuat Sinta Puput Cahyani lebih percaya diri untuk menggeluti seni bela diri.
Murid kelas 8 MTs Al-I'anah Playen ini tak menyangka bakal membawa pulang piala no satu. Dengan kemenangan yang akan kembali dipertarungkan dalam ajang yang sama tingkat DIY sampai nasional itu, Puput akan lebih mendalami pencak silat cabang Cepat Bela Diri (Cepedi).
"Kebetulan bela diri hobi saya dari kecil, dan sampai sekarang ingin terus mengasah kemampuan sampai mahir," ucap puput, kami (13/2). Cewe kelahiran 16 tahun lalu yang dikenal tomboy ini tidak canggung saat menunjukkan kemampuannya di depan semua santri maupun guru-guru.
Dengan kemampuannya tersebut puput ingin juga mengajak santri putri lainnya untuk mendalami seni bela diri. Saat ini diakui puput kegiatan bela diri menjadi kegiatan ekstra kurikuler disekolahnya namun untuk benar-benar mendalami masih belum banyak.
Kepala Sekolah MTs Al-I'anah Rosikh Mahalli mengatakan kegiatan pencak silat memang kegiatan ekstra kurikuler yang sudah lama dibentuk. Namun, baru akhir-akhir ini diikut sertakan dalam kejuaraan tingkat kabupaten. Prestasi yang diraih sekolahnya tidak hanya bela diri tetapi sejumlah cabang olahraga berhasil diraih meski hanya juara 2 dan 3, seperti cabang olahraga badminton, tolak peluru, lompat jauh, lari dan voli.
Dipondoknya saat ini juga dikembangkan kegiatan ekstra kurikuler otomotif khusus siswa Madrasah Aliyah dan usaha ternak ikan.
Dikutip dari Harian Jogja/Ujang Hasanudin
No comments:
Post a Comment